Logo

Desa Sengkuang Merabong

Kabupaten Ketapang

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Daftar Desa di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Daftar Desa di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Invalid Date

Ditulis oleh PENSENSIUS MISIH

Dilihat 54 kali

Daftar Desa di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

1. Desa Air Dekakah

2. Desa Asam Besar

3. Desa Batu Sedau


4. Desa Bukit Gajah


5. Desa Jambi


6. Desa Kelampai


7. Desa Kelimantan


8. Desa Kemuning


9. Desa Lembah Mukti


10. Desa Manis Mata


11. Desa Mekar Jaya


12. Desa Pakit Selaba


13. Desa Pelempangan


14. Desa Ratu Elok


15. Desa Seguling


16. Desa Sengkuang Merabong


17. Desa Silat


18. Desa Suak Burung


19. Desa Suka Ramai


20. Desa Sungai Buluh


21. Desa Terusan


22. Desa Tribun Jaya


PROFIL KABUPATEN KETAPANG 


SEJARAH 


Masa pemerintahan Hindia Belanda


Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, sejak tahun 1936 Kabupaten Ketapang adalah salah satu daerah (afdeling) yang merupakan bagian dari Keresidenan Kalimantan Barat (Residente Western Afdeling van Borneo) dengan pusat pemerintahannya di Pontianak.


Kabupaten Ketapang ketika itu dibagi menjadi tiga Onder Afdeling, yaitu:


Sukadana, berkedudukan di Sukadana

Matan Hilir, berkedudukan di Ketapang

Matan Hulu, berkedudukan di Nanga Tayap

Masing-masing Onder Afdeling dipimpin oleh seorang Wedana.


Tiap-tiap Onder Afdeling dibagi lagi menjadi Onder Distrik, yaitu:


Sukadana terdiri dari Onder Distrik Sukadana, Simpang Hilir dan Simpang Hulu

Matan Hilir terdiri dari Onder Distrik Matan Hilir dan Kendawangan

Matan Hulu terdiri dari Onder Distrik Sandai, Nanga Tayap, Tumbang Titi dan Marau

Masing-masing Onder Distrik dipimpin oleh seorang Asisten Wedana.


Afdeling Ketapang terdiri atas tiga kerajaan, yaitu:


Kerajaan Matan yang membawahi Onder Afdeling Matan Hilir dan Matan Hulu

Kerajaan Sukadana yang membawahi Onder Distrik Sukadana

Kerajaan Simpang yang membawahi Onder Distrik Simpang Hilir dan Simpang Hulu

Masing-masing kerajaan dipimpin oleh seorang Panembahan. Sampai tahun 1942, wilayah-wilayah ini dipimpin oleh:


Kerajaan Matan oleh Gusti Muhammad Saunan dan sekarang dipimpin Raja PRK Haji Gusti Kamboja

Kerajaan Sukadana oleh Tengku Betung

Kerajaan Simpang oleh Gusti Mesir

 

Keraton Saunan

Masa Pendudukan Jepang


Masa pemerintahan Hindia Belanda berakhir dengan datangnya bala tentara Jepang pada tahun 1942. Dalam masa pendudukan tentara Jepang, Kabupaten Ketapang masih tetap dalam status Afdeling, hanya saja pimpinan langsung diambil alih oleh Jepang.


Pemerintahan pendudukan Jepang yang berakhir kekuasaannya pada tahun 1945 diganti oleh Pemerintahan Tentara Belanda (NICA). Pada masa ini bentuk pemerintahan yang ada sebelumnya masih diteruskan.


Kabupaten Ketapang berstatus Afdeling yang disempurnakan dengan Stard Blood 1948 No. 58 dengan pengakuan adanya Pemerintahan swapraja.


Pada waktu itu Kabupaten Ketapng terbagi menjadi tiga pemerintahan swapraja, yaitu Sukadana, Simpang dan Matan, kemudian semua daerah swapraja yang ada digabungkan menjadi sebuah Federasi.


Pembentukan Kabupaten Ketapang pada masa Pemerintahan Republik Indonesia adalah berdasakan Undang-undang Nomor 25 tahun 1956 yang menetapkan status Kabupaten Ketapang sebagai bagian Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat yang dipimpin oleh seorang Bupati.


Geografi


Kabupaten Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Barat, terletak di antara garis 0º 19’00” - 3º 05’ 00” Lintang Selatan dan 108º 42’ 00” - 111º 16’ 00” Bujur Timur.


Dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas, memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian pantai yang merupakan muara sungai, berupa rawa-rawa terbentang mulai dari Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, Sukadana, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Kendawangan dan Pulau Maya Karimata, sedangkan daerah hulu umumnya berupa daratan yang berbukit-bukit dan diantaranya masih merupakan hutan.


Sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang adalah Sungai Pawan yang menghubungkan Kota Ketapang dengan Kecamatan Sandai, Nanga Tayap dan Sungai Laur serta merupakan urat nadi penghubung kegiatan ekonomi masyarakat dari desa dengan kecamatan dan kabupaten.


Batas Wilayah


Utara : Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau

Timur : Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Sintang

Selatan : Laut Jawa

Barat : Selat Karimata dan Kabupaten Kayong Utara


Topografi


Daerah pantai memanjang dari utara ke selatan dan daerah aliran sungai merupakan dataran berawa-rawa, yakni mulai dari kecamatan Telok Batang, Simpang Hilir, Sukadana, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Kendawangan dan Pulau Maya Karimata.


Sedangkan wilayah perhuluan umumnya berupa daerah berbukit-bukit. Sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang adalah sungai Pawan. Juga terdapat sungai-sungai besar lainnya, yakni sungai Merawan , Kendawangan dan Jelai.


Geologi


Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Ketapang berupa tanah podsolik merah kuning, litosol/regosol, latosol, andosol dan organosal.


Tanah podsolik merah kuning terdapat di daerah hulu bagian tengah, memanjang dari utara ke selatan, meliputi kecamatan:


1. Kecamatan Tumbang Titi


2. Kecamatan Jelai Hulu


3. Kecamatan Marau


4. Kecamatan Simpang Hulu


5. Kecamatan Sandau


6. Kecamatan Nanga Tayap


7.  Kecamatan Sungai Laur


Sebagian kecamatan Manis Mata

Tanah litosol/rigosol terdapat di daerah hulu agak ke timur, sebagian besar terdapat di kecamatan:


Sungai Laur

Simpang Hulu

Sandai

Nanga Tayap



sumber : https://poskupangwiki.tribunnews.com/2021/10/12/daftar-desa-di-kecamatan-manis-mata-kabupaten-ketapang-provinsi-kalimantan-barat?page=all

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Sengkuang Merabong

Kecamatan Manis Mata

Kabupaten Ketapang

Provinsi Kalimantan Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia