Invalid Date
Dilihat 48 kali
Masyarakat Desa Sengkuang Merabong, Kecamatan Manis Mata bisa sedikit bernafas lega karena adanya sinyal postif pembangunan jembatan yang telah lama ambruk di desa mereka.
Selama dua hari, tim yang datang dari Pontianak melakukan survei lapangan untuk pengambilan sampel. Proses ini menjadi langkah awal menuju proyek pembangunan jembatan yang telah lama dinanti.
Fajar, salah seorang tim survei, menjelaskan mereka melakukan survei untuk mengumpulkan data yang diperlukan agar pembangunan jembatan ini bisa segera terlaksana dengan lancar.
“Kami melakukan survei lapangan di Desa Sengkuang Merabong untuk mengambil data-data agar pembangunan jembatan ini bisa cepat dilaksanakan”, ungkapnya, Sabtu (7/12/2024).
Jembatan lama yang telah berusia sekitar 15 tahun itu hancur total setelah diterjang banjir bandang pada Oktober 2022. Meninggalkan puing-puing dan tali sling yang patah.
Meskipun dalam kondisi rusak parah, warga sekitar, termasuk yang berasal dari Desa Pelempangan, Pakit Selaba, dan Kalimantan Tengah, masih memanfaatkan sisa jembatan yang ada untuk melintas.
Namun, ambruknya jembatan ini memang memicu berbagai dampak negatif, terutama pada sektor ekonomi dan pendidikan.
Kepala Desa Sengkuang Merabong, Pensensius Misih, mengungkapkan, sebelum jembatan ini rusak, akses lancar yang ada mendorong perekonomian desa. Namun, setelah jembatan ambruk, perputaran ekonomi terhenti.
“Aktivitas warga, termasuk perdagangan, sangat terhambat,” keluhnya.
Meski begitu, masyarakat setempat kini bisa bernapas lega dengan adanya sinyal positif terkait pembangunan jembatan baru.
Dicky, seorang pemuda setempat, menambahkan bahwa lembaga ekonomi desa, seperti CU Gemalaq Kemisiq (CUGK), juga merasakan dampak besar dari kerusakan jembatan.
“Jembatan yang terputus menghambat warga untuk bertransaksi di CUGK. Semoga jembatan baru bisa membantu memperlancar kegiatan ekonomi kami,” ujarnya.
Pembangunan jembatan yang direncanakan tak hanya akan memulihkan roda perekonomian, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas.
Warga berharap jembatan baru ini bisa dilalui kendaraan roda empat, termasuk ambulans, agar tidak ada lagi kesulitan dalam mencapai Kota Kabupaten Ketapang.
Dengan adanya survei yang sedang dilakukan, masyarakat Sengkuang Merabong optimistis bahwa harapan mereka akan segera terwujud.
Pembangunan jembatan ini diyakini akan membawa perubahan positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi di desa yang sempat terhenti akibat kerusakan infrastruktur tersebut.
sumber : https://www.suarakalbar.co.id/2024/12/sinyal-positif-pembangunan-jembatan-desa-sengkuang-merabong-siap-direalisasikan/
Bagikan:
Desa Sengkuang Merabong
Kecamatan Manis Mata
Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini